Festival Capung di Malang | Malang - Festival Capung di Malang Malang. Capung merupakan serangga yang tergolong dalam bangsa Odonata dengan jenis, warna, ukuran dan motif unik serta menarik. Siapa sangka, jika serangga kecil ini berperan penting dalam keseimbangan lingkungan. Sebelum menjadi capung dewasa berbentuk nimfa, capung merupakan predator hama tanaman pangan.
"Juga berperan mengendikan jentik nyamuk dan serangga air lain," kata ketua Indonesia Dragonfly Society, Wahyu Sigit, Senin, 4 Juni 2012. Para pecinta capung ini berkumpul dan meneliti setiap pekan. Mereka mengamati perkembangan dan jenis capung Desa Wendit Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.
Di Wendit, capung berkembang biak secara baik. Keberadaan capung, kata Wahyu, merupakan indikator lingkungan yang sehat dan perairan yang bersih. Karena di Wendit merupakan lokasi sumber air yang digunakan konsumsi warga Kota Malang dan Kabupaten Malang. Komunitas pecinta capung ini juga sering mengabadikan jenis capung melalui kamera foto.
Mereka mengajak masyarakat untuk peduli dan melestarikan capung asli Indonesia. Untuk itu, mereka menyelenggarakan Festival Capung 2012 di Perpustakaan Kota Malang 9 Juni mendatang. Berbagai kegiatan diselenggarakan antara lain melalui pendekatan seni budaya dengan menggelar kreasi lagu, fotografi, seni lukis, seni rupa, kreasi origami dan kerajinan.
Mereka juga menggelar festival melukis drum sampah dengan motif capung, mewarnai dan melukis. Serta sarasehan yang menghadirkan anggota dewan pakar badan pelestarian pusaka Indonesia Eka Budianta, dosen parasitoid dan proteksi tanaman IPB Damayanti Buchori, serta seniman dan aktivis lingkungan Ully Sigar Rusadi.
"Kami mengukuhkan duta capung," kata ketua Festival Capung, Lina Mariantika. Duta capung dipilih antara lain petani kangkung di Wendit dan tokoh publik. Petani kangkung juga berperan untuk melestarikan keberadaan capung di kawasan tersebut. Selain itu, untuk menggalang kepedulian publik terhadap pelestarian capung.
Festival Capung di Malang - Tante Srikandi / Tempo
Sumber: Tempo.co
0 comments:
Post a Comment