Cerita Dewasa - Permainanku Dengan Sinta dan Dicky | Masih ada kisah lain yang juga merupakan cerita tersendiri, di mana Sinta menginap di rumah Anna, saat Anna mendapat tugas keluar kota selama dua hari, jumat dan sabtu. Anna sendiri yang meminta Sinta menemani Dicky dan aku.
Jumat malam aku menjemput Sinta dan berdua ke rumah Dicky dan Anna. Dicky mengajak kami berdua makan di luar dan setelah itu pulang. Jam 21 WIB, Anna menelepon Dicky menanyakan apakah aku dan Sinta jadi datang. Karena speakernya dibuka, aku dan Sinta turut mendengar suara Anna. “Tenang saja, sayang. Kerjakan saja tugasmu, ntar lagi Sinta, ponakanmu yang nakal ini akan melayani Oomnya dan kekasihnya,” candanya. Sinta mencubit lengan Oomnya atas gurauan tersebut.
“Sin, hati-hati lho melayani dua lelaki itu, apalagi Oom kamu, sekarang sudah semakin binal aja tuch,” tawanya terdengar.
“Nggak apa-apa Tante, Sinta sudah bertapa untuk mempersiapkan diri menghadapi serangan dua jagoan ini.” Lalu sambungnya, “Tante pulang minggu kan? Biar aku tungguin sampe minggu di rumah.”
“Ya, ya, sayang. Jangan pulang dulu sabtu atau minggu pagi. Tante akan tiba minggu siang di rumah. Minta Agus juga supaya tidak langsung pulang, biar Tante sempat ketemu kalian berdua,” suara Tantenya terdengar.
“Sempat ketemu atau sempat main nich?” godaku mendekatkan mulut ke handphone Dicky, menggoda Anna.
“Gus, sialan kamu. Udah deh, nggak usah vulgar gitu kalo ngomong! Udah ya! Salam buatmu, Dicky dan Sinta” katanya lalu menutup pembicaraan.
Kami bertiga tertawa mendengar ucapan Anna yang terakhir.
Cerita Dewasa - Permainanku Dengan Sinta dan Dicky, selanjutnya BACA DISINI atau KLIK DISINI.
0 comments:
Post a Comment